Dia dikubur bersama peluru yang dikeluarkan dari perutnya, yang dilumuri terpentin dan Cobalt Blue, bukan Cadmium Yellow.
Kami–aku, dan seluruh ladang gandum di Arles–tidak melihatnya kepergiannya.
Kami–aku, dan bunga matahari layu dari meja makannya–hanya bisa menunggu.
Kami–aku, dan tengkorak kelas anatomi–tersenyum melihat bulan kembali terbit di sungai di seberang rumahnya.
Self Portrait, 2021
Itu yang tertulis pada kain yang membungkus lukisan yang dia tinggalkan untukku.
Jangan dibuka sebelum kau dewasa.
Tadi pagi, kerutan di wajahku memohon
untuk membuka peninggalannya.
2021,
131 tahun setelah tanganmu menggengam kuas di bawah gemuruh hujan yang mengusir gagak dari ladang.
Self Portrait,
tapi yang ada bukan potret dirimu.
Hanya setetes darahku, terbenam
di dalam kanvas
.
Comments